Manfaat Tertawa


Tertawa merupakan salah satu hobi otomatis dalam kehidupanku, tanpa tertawa hidup terasa hambar. Suatu hari saya membaca sebuah artikel tentang tertawa, ternyata tertawa itu menambah hal positif jika kita tahu cara menggunakannya. Inilah 5 manfaat tertawa yang harus Anda ketahui:

Tertawa mengurangi stres
Kapan terakhir Anda berguling di atas lantai, Anda tertawa begitu kerasnya? Apa yang Anda rasakan berikutnya? Sedikit rasa sakit di perut Anda mungkin, tetapi kemungkinan besar Anda akan merasa lebih bahagia atau lebih santai. Sebuah tawa yang lepas dapat membuat sesuatu kembali ke perspektif yang tepat ketika Anda melepaskan ketegangan yang terbentuk. Sebuah tawa yang lepas meningkatkan hormon yang baik untuk kesehatan seperti endorphins dan sekaligus mengurangi stres hormon seperti cortisol.

Tawa membawa keuntungan sosial
Tawa membawa orangbersama. Ini membuat sebuah koneksi dengan orang lain dimana hal lainnya tidak. Pikirkan sebuah waktu ketika sesuatu yang sangat lucu terjadi. Kemungkinan besar Anda ingat dengan siapa Anda, dan segala kesenangan yang Anda bagikan atas pengalaman tersebut. Interaksi humor adalah interaksi yang mudah diingat. Lain kali Anda bersana dengan teman atau keluarga coba bawa sebagian humor ke dalam acara tersebut. Jadilah menyenangkan dan lihat bagaimana mood menjadi naik. Ini akan sangat menular.

Tertawa membantu lebih fokus
Sebuah tawa mungkin saja apa yang Anda butuhkan untuk revaluasi dan membuat sesuatu kembali kepada perspektif. Mengembangkan sebuah rasa humor dapat memberikan Anda sebuah pandangan baru dalam hidup. Jadi Anda salah sikat gigi dan meletakkan pasta gigi ke baju Anda pagi ini. Tertawa terhadap diri Anda sendiri dibandingkan menjadi marah dan frustasi dapat membuat Anda memiliki hari yang lebih baik. Ini juga akan membuat cerita yang lucu untuk membawa tawa kepada rekan Anda.

Tertawa sebuah obat
Bukan hanya tertawa memberikan sebuah pelepasan secara fisik untuk mengurangi ketegangan, tetapi studi menyatakan bahwa tertawa juga meningkatkan imunitas. Ketika kita tertawa dan mengambil sebuah perspektif yang baik, antibodi yang melawan infeksi dan sel imun meningkat. Tertawa juga dapat meningkatkan fungsi darah dan menurunkan gula darah. Ini mengapa tertawa saat ini dipertimbangkan sebagai terapi yang legal.

Tertawa membuat cerdas
Terakhir dan bukan yang terkecil, tertawa dapat meningkatkan fungsi otak. Tertawa menstimulasi otak kanan dan kiri untuk meningkatkan kreativitas. Ini membuka pikiran dan hati atas ide-ide baru dan pengalaman baru. Tertawa dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, menolong seseorang menjadi lebih efisien dalam tugas harian. Terdengar seperti cara yang menyenangkan untuk menjadi lebih pintar bukan???

Apapun alasan Anda untuk memilih mempraktikkan lebih banyak humor dalam hidup Anda, jadikan ini sebuah prioritas. Tonton sebuah komedi, cari seorang untuk Anda ajak bermain, pergi bersama teman-teman Anda. Tertawa terhadap diri Anda sendiri dan nikmati itu

Mengatasi Rasa Kecemasan




Masalah Rasa Cemas

Rasa cemas (anxietas) adalah perasaan takut yang tidak jelas dan seringkali berlangsung lama.Biasanya rasa takut ini juga dibarengi rasa gelisah dan dugaan-dugaan akan terjadinya hal-hal yang buruk. Pada anak biasanya rasa cemas terjadi berupa cemas kehilangan kasih sayang dari orang tua, cemas mengalami rasa sakit, cemas akan persaingan, cemas karena berbeda dengan orang lain, atau kejadian yang tidak menyenangkan.
Anak yang sangat pencemas sering kali kurang populer, kurang kreatif, dan kurang dapat bergaul dibanding anak lain seusianya. Konsep dirinya sangat sangat buruk dan sangat bergantung pada orang dewasa lainnya. Bila anak marah, maka rasa marahnya biasanya tidak dinyatakan secara terbuka. Akibat dari kecemasannya, kemampuan anak serta potensi anak sering kali tidak berfungsi secara optimal.

Penyebab Rasa Cemas

Kecemasan anak timbul dikarenakan kurang adanya rasa aman. Sumber-sumber yang menimbulkan tidak aman yaitu

  1. Orang tua atau guru yang tidak konsisten.
  2. Orang tua yang selalu menuntut kesempurnaan prestasi anak.
  3. Tidak ada batasan atau aturan yang jelas dari orang tua.
  4. Kritik yang berlebihan.
  5. Adanya rasa bersalah, karena anak sering membayangkan hukuman yang akan diterima.
  6. Model dari orang tua yang pencemas.
  7. Frustasi yang terus menerus, karena menyebabkan kamarahan dan kecemasan.


Pencegahan Rasa Cemas

  1. Meningkatkan pengertian dan pemecahan masalah. Mengerti diri sendiri dan orang lain merupakan usaha yang baik untuk mencegah kecemasan.
  2. Tingkatkan rasa aman dan rasa percaya diri.
  3. Menerima fantasi dengan wajar, karena anak sering takut dengan bayang-banyang negatif.


Penanganan Rasa Cemas

  1. Anak yang pencemas harus ditentramkan oleh orang tua atau orang dewasa yang tenang, tidak banyak masalah.
  2. Cobalah untuk mengalihkan perhatian anak dari hal-hal yang membuatnya cemas.
  3. Tidak mendesak anak untuk memberikan penjelasan.
  4. Ajaklah anak untuk melakukan relaksasi.
  5. Melakukan hal-hal yang menyenangkan.
  6. Biasakan anak mengekspresikan perasaannya melalui permainan dan cerita.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo
SELAMAT DATANG DI SITUS CORETAN SEADANYA