Implementasi pendidikan karakter
bangsa di perguruan tinggi dapat menggunakan tiga jalur strategi, yaitu melalui :
- jalur pembelajaran
- jalur pengembangan budaya kampus
- pemberdayaan pemangku kepentingan pendidikan atau komunitas pendidikan.
Kedua, implementasi pendidikan
karakter bangsa melalui jalur pengembangan budaya perguruan tinggi berarti memadukan
atau mengintegrasikan komponen atau anasir karakter bangsa sebagai muatan
program pengembangan budaya sekolah. Di sini komponen karakter bangsa bisa
dipadukan dengan berbagai program dan kegiatan dalam rangka pengembangan budaya
sekolah, misalnya penciptaan lingkungan hidup sehat, lingkungan bersih, dan
lingkungan saling menghormati sesama warga sekolah. Dengan kata lain,
penciptaan lingkungan budaya yang kondusif atau nyaman bagi pembentukan
karakter bangsa.
Ketiga, implementasi pendidikan
karakter bangsa melalui jalur pemberdayaan pemangku kepentingan pendidikan atau
komunitas perguruan tinggi berarti mengintegrasikan atau memasukan komponen
atau anasir karakter bangsa dengan program dan atau aktivitas di masyarakat dan
atau keluarga siswa. Misalnya, mengadakan karyawisata ke suatu tempat,
kunjungan ke tempat bersejarah, bergotong royong dengan masyarakat, dan lomba
seni-sains-olahraga dengan unsur masyarakat. Di sini berbagai program dan atau
aktivitas komunitas masyarakat atau pemangku kepentingan pendidikan menjadi
bermuatan karakter bangsa sehingga pemangku kepentingan pendidikan atau
komunitas masyarakat menjadi ajang pembentukan karakter bangsa yang fungsional.
Dalam rangka mencapai
keberhasilan atau ketercapaian tujuan pendidikan karakter bangsa melalui ketiga
jalur tersebut diperlukan rencana tindakan (action
plan) implementasi pendidikan karakter bangsa di
sekolah. Rencana tindakan itu meliputi (i) integrasi komponen karakter bangsa
ke dalam pembelajaran, (ii) pembudayaan komponen karakter bangsa ke dalam
budaya sekolah, dan (iii) pemberdayaan komunitas perguruan tinggi atau pemangku
kepentingan pendidikan untuk pembentukan karakter bangsa. Rencana tindakan
tindakan pertama mewujud atau mengejawantah dalam silabus dan RPP serta proses
pembelajaran.
Rencana tindakan kedua dan ketiga bisa menggunakan format sebagai
berikut :
- Struktur atau organisasi rencana tindakan implementasi pendidikan karakter bangsa di perguruan tinggi adalah sebagai berikut.
- Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
- Strategi Pendidikan Karakter Bangsa di Sekolah
- Permasalahan Pendidikan Karakter Bangsa di Sekolah
- Tantangan Pendidikan Karakter di Sekolah
- Strategi Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa di Sekolah
- Faktor Penghambat dan Pendukung Pendidikan Karakter Bangsa
- Faktor Penghambat Pendidikan Karakter Bangsa
- Faktor Pendukung Pendidikan Karakter Bangsa
- Program Kegiatan Pendidikan Karakter di Sekolah
- Program Pembelajaran Terintegrasi Karakter Bangsa
- Program Karakter Bangsa melalui Pengembangan Budaya Sekolah
- Program Karakter Bangsa melalui Pemberdayaan Pemangku Kepentingan Pendidikan atau Komunitas Sekolah
- Penutup
- Format rencana tindakan pengembangan budaya perguruan tinggi untuk pembentukan karakter bangsa adalah sebagai berikut.
Format Program Pengembangan Budaya Sekolah
Terintegrasi Pembentukan Karakter Bangsa
No.
|
Program Budaya Sekolah
|
Komponen/Kualitas/Nilai
Karakter Bangsa
|
Indikator
Karakter Bangsa
|
Tujuan atau Target
|
Pelaksanaan
|
1.
|
Dst
|
||||
- Format rencana tindakan pemberdayaan pemangku kepentingan pendidikan atau komunitas masyarakat untuk pembentukan karakter bangsa sebagai berikut.
Format Program Pemberdayaan Pemangku Kepentingan
Pendidikan
Terintegrasi Pembentukan Karakter Bangsa
No.
|
Program Pemberdayaan Pemangku
Pendidikan
|
Komponen Karakter Bangsa
|
Indikator
Karakter Bangsa
|
Tujuan atau Target
|
Pelaksanaan
|
1.
|
Dst
|
||||
Oleh : Djoko Saryono
0 komentar:
Posting Komentar